GAMBARAN DURASI PENGGUNAAN GAWAI (GADGET) DAN TINGKAT KETAJAMAN MATA PADA REMAJA DI SMPN 211 JAKARTA
Abstract
ABSTRAKLatar belakang : Ketajaman penglihatan merupakan kemampuan mata dalam melihat benda atau objek tertentu dalam jarak 6 meter. Hasil pengukuran ketajaman penglihatan pada pembilang menandakan jarak orang yang diperiksa dengan objek dan penyebut sebagai jarak kemampuan orang normal dalam melihat. Perkembangan teknologi komunikasi dan kondisi pasca pandemi covid-19 mengharuskan hampir seluruh kalangan dalam hal ini adalah remaja menggunakan gadget sebagai alat untuk mempermudah pekerjaan dan melangsungkan berbagai kegiatan secara daring. Tujuan : Untuk mengetahui gambaran durasi penggunaan gawai (gadget) dan tingkat ketajaman mata pada remaja di SMPN 211 Jakarta Metode : Jenis penelitian yang digunakan dalam penelitian ini adalah deskriptif sederhana dengan penelitian cross sectional. Pada penelitian ini menggunakan lembar observasi berisi kuisioner data demografi, data penggunaan gadget dan lembar hasil pengukuran tingkat ketajaman mata. Hasil : Dari 87 responden terdapat rata-rata usia yaitu 13,93± 0,86 tahun. Jenis kelamin terbanyak yaitu laki-laki sejumlah 44 responden (51%), responden dengan riwayat gangguan penglihatan yaitu sejumlah 24 responden (28%). Gambaran durasi penggunaan gadget terbanyak yaitu pada kategori tinggi dengan jumlah 76 responden (87%). Gambaran tingkat ketajaman mata kanan normal 44 responden (51%), hampir normal 25 responden (29%), rendah 18 responden (21%) dan tingkat ketajaman mata kiri normal 49 responden (55%), hampir normal 20 responden (23%), rendah 18 responden (21%). Kesimpulan : Berdasarkan penelitian yang sudah dilakukan dapat disimpulkan bahwa dari 87 responden, mayoritas durasi penggunaan gadget ada pada kategori tinggi yaitu 76 responden, gambaran ketajaman mata kanan frekuensi tertinggi pada kategori normal dan ketajaman mata kiri frekuensi tertinggi juga ada pada kategori normal.