FAKTOR-FAKTOR YANG BERHUBUNGAN BAYI USIA 0-12 BULAN DENGAN TINDAKAN BABY MASSAGE DI PMB AS TAPOS DEPOK TAHUN 2023
Abstract
World Health Organization tahun 2018 menjelaskan bahwa lebih dari 200 juta anak usia dibawah 5 tahun didunia tidak memenuhi potensi pertumbuhan dan perkembangan yang maksimal dan sebagian besar diantaranya adalah anak-anak yang tinggal di Benua Asia dan Afrika. Keteraturan melakukan pijat bayi dapat memberikan dampak positif bagi tumbuh kembang bayi dan mengalami pertumbuhan dan perkembangan yang sesuai dengan usia. Menurut Kepmenkes No. 320 Tahun 2020 Tentang Standar Profesi Bidan menyebutkan bahwa Bidan mempunyai kewenangan untuk melaksanakan pemantauan dan menstimulasi tumbuh kembang bayi dan anak. Salah satu bentuk stimulasi tumbuh kembang yang dilakukan adalah dengan melakukan pijat bayi. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui faktor-faktor yang berhubungan bayi usia 0-12 bulan dengan tindakan Baby Massage tahun 2023.
Jenis penelitian yang digunakan dalam penelitian ini adalah penelitian deskriptif kuantitatif, dengan pendekatan desain analitik model cross sectional. Sampel penelitian ini berjumlah 75 responden, menggunakan alat ukut kuesioner, dengan menjawab salah satu dari jawaban tersebut. Analisis data yang dilakukan adalah analisis univariat dan bivariat menggunakan chi square. Hasil penelitian menunjukkan, Sebagian besar ibu di PMB AS tidak melakukan tindakan baby massage terhadap bayinya usia 0-12 bulan yaitu sebanyak 56%. Berdasarkan variabel gizi bayi di PMB AS paling banyak dengan kategori gizi baik sebesar 57,3% dan sebagian besar dengan riwayat persalinan normal sebesar 53,3%. Adanya hubungan yang bermakna antara usia bayi dengan tindakan baby massage di PMB AS, hasil uji statistik diperoleh nilai P value 0,000 < α 0.05 dan hasil OR menunjukkan 6,48, yang artinya bayi usia 7-12 bulan mempunyai peluang 6 kali untuk melakukan tindakan baby massage dibandingkan bayi yang berusia 0-6 bulan.
Diharapkan kepada seluruh tenaga kesehatan terutama bidan untuk memberikan materi tentang massage baby pada saat penyuluhan atau acara lainnya seperti posyandu, agar masyarakat dapat menambah wawasan mengenai massage baby bisa meningkatkan perilaku ibu dalam melakukan massage baby secara mandiri dapat memberikan sumber informasi kepada ibu tentang manfaat baby massage, sehingga ibu dapat melakukan pijat bayi dengan benar serta siapa saja yang dapat melakukan baby massage ini sehingga ibu tau harus kemana dalam mencari pelayanan baby massage ini.