TINGKAT KECEMASAN DAN RESIKO ADIKSI INTERNET PADA ANAK USIA SEKOLAH SELAMA PANDEMI COVID-19

  • Lusiana Sari
  • Henny Kusumawati

Abstract

Latar Belakang : Selama pandemi Covid-19 anak sekolah belajar dari rumah menggunakan internet. Namun penggunaan internet lebih dari 2 jam perhari bisa menimbulkan efek negatif diantaranya bisa menimbulkan adiksi dan kecemasan pada anak. Tujuan : Tujuan dari studi ini yaitu untuk mengetahui tingkat kecemasan dan resiko adiksi internet pada anak usia sekolah Jakarta Selatan. Metode : Desain studi ini adalah studi deskriptif. Studi dilaksanakan pada bulan Mei 2022, populasi pada studi ini adalah anak usia sekolah berusia 6-12 tahun dengan sampel sebanyak 70 responden. Data adalah data primer dengan menggunakan instrument yaitu kuesioner dan Internet addiction Test (IAT). Hasil : Hasil studi menunjukkan bahwa (1) resiko adiksi internet responden yaitu tidak kecanduan (10%), ringan (54,2%), sedang (34,3%), dan berat (1,5%). (2) tingkat kecemasan pada anak usia sekolah adalah tidak cemas (97%), dan ringan (3%). Kesimpulan : Kesimpulan dari studi ini adalah resiko adiksi internet termasuk kategori ringan, lalu tingkat kecemasan termasuk kategori tidak cemas atau normal. Berdasarkan hasil studi ini menunjukkan bahwa anak usia sekolah di Jakarta Selatan memiliki potensi faktor resiko terhadap perkembangan kesehatan mentalnya yang ditunjukkan dengan adanya sebagian siswa berada dalam kategori adiksi ringan (54,2%) dan sedang (34,3%) hal ini membutuhkan perhatian dan upaya untuk antisipasi ancaman dampak negatif dari adiksi internet.

Published
2023-02-21