GAMBARAN PERAN ORANG TUA DALAM METODE HYBRID LEARNING PADA ANAK DI ERA TRANSISI COVID-19
Abstract
Latar Belakang: Peran orang tua sangat diperlukan dalam proses pembelajaran hybrid learning selama masa transisi Covid-19 dalam memberikan edukasi dan pemahaman kepada anak dengan cara mendampingi dan membimbing sebagai guru, fasilitator, motivator dan director. Tujuan: Mengetahui gambaran peran orang tua dalam metode hybrid learning pada anak di era transisi Covid-19. Metode: Penelitian survei 30 responden dengan kriteria inklusi orang tua yang mempunyai anak usia sekolah, dapat membaca dan menulis , anak yang memiliki pengalaman metode hybrid learning dan orang tua yang bersedia berpartisipasi menjadi responden dalam penelitian ini. Hasil: Menunjukkan dari 30 responden, peran orang tua sebagai guru sangat baik (50%), sebagai fasilitator sangat baik (63,3%), sebagai motivator baik (63,4%), dan sebagai director sangat baik (57%). Simpulan: Berdasarkan peran orang tua kategori sangat baik pada rentang usia 17-25 tahun (100%), berdasarkan pendidikan kategori sangat baik berpendidikan SMA (51,5%), berdasarkan pekerjaan kategori sangat baik orang tua yang tidak bekerja (55%), berdasarkan pendapatan kategori sangat baik orang tua berpendapatan ≥ 4.217.206,- (50%) dan berdasarkan paritas atau jumlah anak kategori sangat baik orang tua yang memiliki 2-4 anak (49%).