HUBUNGAN ANTARA FAKTOR RISIKO KEHAMILAN DENGAN JENIS PERSALINAN DI PMB BIDAN DARMISIH DEPOK TAHUN 2022

  • Syarini Novita Akademi Kebidanan Keris Husada
  • Kurnia Dwi Rimandini Akademi Kebidanan Keris Husada
Keywords: Faktor Risiko Kehamilan, Jenis Persalinan

Abstract

Pada tahun 2017 AKI di Jawa Barat sebesar 76,03 per 100.000 KH dengan jumlah kematian ibu maternal yang terlaporkan di Provinsi Jawa Barat sebanyak 696 orang. Persalinan merupakan hal yang fisiologis. Namun, dari persentase 100 % terdapat 15 % dari kehamilan atau persalinan yang akan mengalami komplikasi. Sebagian besar komplikasi tidak dapat diprediksi sehingga setiap kehamilan atau persalinan yang dihadapi oleh seorang ibu dianggap beresiko. Menurut Riskesdas tahun 2018, jumlah persalinan dengan metode SC perempuan usia 10-54 tahun di Indonesia mencapai 17,6% dari keseluruhan jumlah persalinan. Terdapat pula beberapa gangguan /komplikasi persalinan pada perempuan usia 10-54 tahun di Indonesia mencapai 23,2%. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui hubungan antara faktor risiko kehamilan dengan jenis persalinan di PMB Bidan Darmisih Tahun 2022.

Metode Penelitian ini adalah analitik observasional dengan pendekatan cohort retrospective study. Sampel penelitian ini berjumlah 115 responden, menggunakan data sekunder rekam medik pasien yang bersalin di PMB Bidan Darmisih maupun yang melakukan rujukan ke Rumah Sakit. Analisis data yang dilakukan adalah analisis univariat dan bivariat menggunakan chi square. Hasil penelitian menunjukkan Sebagian besar ibu yang bersalin di PMB Bidan Darmisih dalam kategori Kehamilan Risiko Rendah (KRR) sebesar 55.7%. Berdasarkan variabel jenis persalinan di PMB Bidan Darmisih paling banyak dengan jenis persalinan pervaginam sebesar 79.1%. Adanya hubungan yang bermakna antara faktor risiko kehamilan dengan jenis persalinan di PMB Bidan Darmisih Tahun 2022, hasil uji statistik diperoleh nilai P value 0,000 < α 0.05 dan hasil OR menunjukkan 1.89, yang artinya ibu yang memiliki tingkat Risiko Kehamilan Tinggi (KRT) dan Kehamilan Risiko Sangat Tinggi (KRST) berisiko 1.89 kali untuk bersalin secara perabdominal (SC), dibandingkan ibu dengan Kehamilan Risiko Rendah (KRR).

Saran bagi Bidan dan Ibu Hamil, dalam rangka menurunkan Angka Kematian Ibu, perlunya meningkatkan pendidikan kesehatan dan informasi kepada ibu hamil tentang kehamilan risiko tinggi  dan menyarankan ibu hamil untuk, melakukan Antenatal Care secara teratur, guna mendeteksi dini adanya komplikasi/penyulit kehamilan.

References

Aditya Renny dan Richardo Yuvens. 2018. Hubungan Usia Maternal dengan Metode Persalinan dan Luaran Bayi (Berat Badan Lahir dan Apgar Score) di RSUD Ulin Banjarmasin. Fakultas Kedokteran Universitas Lambung Mangkurat
Dinas Kesehatan, Profil KOTA DEPOK TAHUN 2017. 2018;(54). (diunduh pada 04-12-2019)
Kurnia Tri P. 2021. Hubungan Usia Ibu Bersalin, Paritas Dan Berat Bayi Lahir Dengan Kejadian Partus Tak Maju. Program Studi Kebidanan, STIKes Kapuas Raya
Kusumawati, Yuli. 2006. Faktor-Faktor yang Berpengaruh terhadap Persalinan dengan Tindakan(Studi Kasus di RS dr.Moewardi Surakarta. (Tesis). Semarang: Universitas Diponegoro Semarang

M. Taufiqy, Afiana Rohmani1, Optie Ardha Berliana. 2014. Faktor yang Mempengaruhi Cara Persalinan di RSUD Tugurejo Semarang. Fakultas Kedokteran Universitas Muhammadiyah Semarang

Putri KA. 2012. Faktor-faktor yang Mempengaruhi Tindakan Sectio Caesarea Karyawan (Keluarga) Perusahaan Y Peserta Program Managed Care Perusahaan Asuransi X [skripsi]. Depok: Universitas Indonesia

Rochjati, Poedji. 2003. Skrining Antenatal Pada Ibu Hamil. Surabaya: Airlangga University Press

Sukma Rani D & Sari Puspita DR. 2020. Pengaruh Faktor Usia Ibu Hamil Terhadap Jenis Persalinan di RSUD DR. H. Abdul Moeloek Provinsi Lampung. Fakultas Kedokteran Universitas Lampung

Syaifuddin AA. 2008. Panduan lengkap kehamilan, persalinan, dan perawatan bayi. Jogjakarta: Diglossia media

WHO. Maternal mortality. World Heal Organ [Internet]. 2019; Available from: https://www.who.int/news-room/fact-sheets/detail/maternal-mortality (diunduh pada 02-12-2019)
Published
2022-08-22