Hubungan Pijat Bayi dengan kuantitas tidur

HUBUNGAN PIJAT BAYI DENGAN KUANTITAS TIDUR BAYI DI BIDAN PRAKTIK MANDIRI (PMB) LAELY JAZIROH, STr.Keb DI DEPOK JAWA BARAT TAHUN 2021

  • miyatun miyatun akademi kebidanan keris husada
  • Dewi Puspita akademi kebidanan keris husada

Abstract

HUBUNGAN PIJAT BAYI DENGAN KUANTITAS TIDUR BAYI DI BIDAN PRAKTIK MANDIRI (PMB) LAELY JAZIROH, STr.Keb DI DEPOK JAWA BARAT TAHUN 2021

Miyatun, Dewi Puspita

Akademi Kebidanan Keris Husada, Jl. Yos Sudarso Komplek Marinir Cilandak, Jakarta Selatan,

Telp. 021- 78845502

Email : miatun80@yahoo.co.id

 

ABSTRAK

 

Tidur merupakan kebutuhan dasar yang dibutuhkan oleh semua manusia untuk dapat berfungsi secara optimal baik yang sehat maupun yang sakit (Aziz, 2008). Pada saat tidur sekitar 75% hormon pertumbuhan (somomotropin) dikeluarkan pada saat bayi tidur. Tingginya kadar hormon pertumbuhan ini erat hubunganya dengan kondisi fisik bayi karena hormon ini punya tugas merangsang pertumbuhan tulang dan jaringan , serta mengatur metabolisme tubuh termasuk juga otak bayi. Di Indonesia cukup banyak bayi yang mengalami masalah tidur, yaitu kitar 44,2% bayi mengalami gangguan tidur seperti sering terbangun di dalam hari. Namun lebih dari 72% orang tua menganggap gangguan tidur pada bayi bukan suatu masalah atau hanya masalah kecil, hal tersebut ungkapkan oleh sebuah penelitian pada tahun 2004-2005 yang Dilaksanakan di lima kota besar di Indonesia (Jakarta, Bandung, Medan,Palembang dan Batam).Menurut Vina dan Vani (2009) dampak jika bayi kualitas dan kuantitas tidurnya gangguan pertumbuhan badannya karen pengeluaran hormon selama tidur menjadi kacau, kerentanan fungsi imun atau daya tahan tubuh, iregulasi sistem endokrin, kegemukan dan mengantuk. Sedangkan untuk masalah kognitif adalah anak jadi kehilangan konsentrasi, lambat kurang waspada, kurang perhatian, pada kemampuan gerak anak menjadi kurang cermat dan ceroboh. Pijat bayi merupakan salah satu cara yang menyenangkan untuk Menghilangkan ketegangan dan perasaan gelisah terutama pada bayi. Pijatan lembut akan membantu mengendurkan otot-ototnya sehingga bayi menjadi tenang dan tidurnya nyenyak. Penelitian ini secara umum bertujuan Untuk   mengetahui hubungan pijat bayi terhadap kulaitas tidur bayi di PMB Laely Jaziroh, STr.Keb Di Depok Jawa Barat Tahun 2021. Metode penelitian yang digunakan adalah metode penelitian deskriptif . Objek penelitian adalah bayi. Instrumen yang digunakan adalah kuesioner (google form ) dengan beberapa pertanyaan mengenai pijat bayi dan kuantitas tidur bayi. Populasi penelitian ini adalah seluruh ibu yang memiliki bayi dan bersedia mengisi Kuesioner sebanyak 18 orang. Dimana hasil penelitian menunjukan bahwa pemijatan bayi berhubungan dengan kuantitas tidur bayi. Diharapkan Ibu yang memiliki bayi melakukan pemijatan kepada bayinya.

 

Kata kunci: Bayi, Pijat bayi, Kuantitas tidur

 

Published
2022-07-03