STUDI LITERATUR: PENERAPAN SENAM KAKI DIABETIK TERHADAP SENSITIVITAS KAKI PADA PASIEN DM TIPE 2

Abstract

Latar belakang: Senam kaki diabetik adalah latihan atau gerakan-gerakan yang dilakukan oleh ke dua kaki, senam kaki merupakan upaya pencegahan primer terjadinya luka pada kaki diabetes maupun gejala awal adanya kesemutan atau baal yang akan menyebabkan penurunan sensitivitas kaki. Tujuan: Untuk mengetahui  hasil penerapan senam kaki diabetik terhadap sensitivitas kaki pada pasien diabetes melitus tipe 2. Metode: Studi ini diperoleh dari 3 database yaitu E-resource perpustakaan nasional, google scholar dan garuda ristekdikti dengan menggunakan kriteria inklusi dan eksklusi. Kata kunci yang digunakan “Senam kaki + Sensitivitas Kaki”, “Sensitivitas Kaki + Diabetes Melitus Tipe 2”, “Senam Kaki" "Sensitivitas Kaki" "Diabetes Melitus Tipe 2”. Hasil: Hasil literature review ini 6 jurnal menunjukan skor rata-rata  sensitivitas kaki sebelum dilakukan senam ialah 1,95 (skala 0-3), 14,89 (skala 0-20), 6.94 (skala 0-10). Serta satu penelitian yang menggunakan kategori pada kategori sensitivitas kaki sedang (56,3%). Kemudian skor sensitivitas kaki sesudah dilakukan senam kaki diabetik adalah 2,67 (skala 0-3), 18,66 (skala 0-20), serta 8.65 (skala 0-10). Kemudian satu penelitian yang menggunakan kategori meningkat menjadi sensitivitas kaki baik (50%). Selisih skor rata-rata sensitivitas kaki 0,72-3,77. Senam kaki diabetik memiliki pengaruh yang signifikan terhadap peningkatan sensitivitas kaki pada pasien diabetes melitus. Kesimpulan: Senam kaki diabetik dapat membantu meningkatkan sensitivitas kaki pada pasien diabetes melitus untuk pencegahan terjadinya luka ganggren.