ASUHAN KEPERAWATAN PADA PASIEN PENYAKIT PARU OBSTRUKSI KRONIS (PPOK) DENGAN PENDEKATAN MODEL

Abstract

Salah satu teori keperawatan yang dikembangkan dan banyak diaplikasikan adalah teori model adaptasi Roy. Teori ini dikembangkan berdasarkan respon adaptasi pasien terhadap stimulus yang diterimanya. Model ini melihat manusia secara komprehensif baik dari sisi fisiologis, psikologis, sosiokultural dan spiritual. Respon fisiologis yang khas dikaji pada model adaptasi ini adalah oksigenasi sebagai mode fisiologis – fisik yang berkaitan erat dengan system respirasi. Penyakit system respirasi yang saat ini menjadi salah satu penyakit kronis yang paling bamyak menyebabkan penurunan kualitas hidup adalah penyakit paru obstruksi kronis (PPOK). Pada kasus ini pasien yang mengalami penyakit PPOK dengan menggunakan pendekatan model adaptasi Roy mengalami lima masalah keperawatan antara lain; ketidakefektifan bersihan jalan napas, nyeri akut, intoleransi aktivitas, risiko infeksi dan ketidakefektifan pemeliharaan kesehatan. Semua permasalahan yang muncul pada pasien tersebut menunjukkan respon yang adaptif. Disimpulkan bahwa model adaptasi Roy efektif digunakan sebagai salah satu pendekatan dalam pemberian asuhan keperawatan pada pasien dengan PPOK.