DUKUNGAN KELUARGA DAN KUALITAS HIDUP PASIEN GAGAL GINJAL KRONIK YANG MENJALANI TERAPI HEMODIALISA DI RSU TANGERANG SELATAN
Keywords:
dukungan keluarga, kualitas hidup,pasien gagal ginjal kronik
Abstract
ABSTRAK
Latar belakang: Ketika seseorang mengalami gagal ginjal kronis (GGK), risiko masalah kesehatan meningkat karena kondisi ini bersifat jangka panjang, progresif, dan bertahap. Pasien GGK membutuhkan dukungan keluarga untuk meningkatkan kualitas hidup mereka karena dukungan tersebut mencerminkan kepedulian dan kasih sayang yang berpengaruh secara positif. Tujuan: mengetahui gambaran kualitas hidup dan dukungan keluarga pada penderita GGK yang melakukan proses pengobatan hemodialisa di RSU Tangerang Selatan. Metode: Jenis penelitian adalah kuantitatif, metode pengumpulan data survei dengan kuesioner demografi, dukungan keluarga dan kualitas hidup. Sampel dalam penelitian ini adalah 30 responden pasien GGK yang menjalani terapi hemodialisa. Hasil: 30 responden dengan hasil dukungan keluarga mayoritas 28 responden (93%) dengan dukungan keluarga baik dan kualitas hidup mayoritas27responden(90%)dengan kualitas hidup tinggi. Kesimpulan:berdasarkan penelitian yang sudah dilakukan dapat disimpulkan bahwa dari 30 responden memiliki dukungan keluarga baik dan kualitas hidup tinggi di RSU Tangerang Selatan. Rekomendasi: Hasil penelitian ini dapat menjadi masukan yang sangat berharga bagi perawat dalam memberikan edukasi dan dukungan kepada keluarga pasien.
References
Ariani, S. (2016). Stop Gagal Ginjal dan Gangguan Ginjal Lainnya. . Yogyakarta: Istana Media. Aspiani.
Arisandy, & Carolina . (2023). Hubungan Dukungan Keluarga dengan Kualitas Hidup Pasien Gagal Ginjal Kronik. Jurnal Surya Medika, 33-35.
Azzahra, & Herlina. (2024). Efektivitas Pendidikan Kesehatan Menggunakan Video Terhadap Kepatuhan Pembatasan Cairan pada Pasien Hemodialisa di Klinik Pandaoni Medika Jakarta. Indonesian Journalof Health Developmen, 44-52.
Bikbov. (2020). Global, Regional, and National Burden of Chronic Kidney Disease, 1990–2017: a Systematic Analysis for the Global Burden of DiseaseStudy2017. Lancet,709-733.
Bikbov, Perico, & Remuzzi, G. (2018). Disparities in Chronic Kidney Disease Prevalence among Males and Females in 195 Countries: Analysis of the Global Burden of Disease 2016 Study. Nephron. 313–318.
Cahyanigsih. (2013). Panduan Praktis Perawatan Ginjal. Yogyakarta: Yogyakarta.
Cheristina, & Razak . (2024). Hubungan Dukungan Keluarga TerhadapKualitas Hidup Pasien Gagal Ginjal Kronik yang Menjalani Hemodialisadi RSUD Sawerigading Kota Palopo. Jurnal Pendidikan dan Teknologi Kesehatan, 150-159.
Fadlilah. (2019). Faktor-Faktor yang Berhubungan dengan Kualitas Hidup Pasien Hemodialisis . Jurnal Kesehatan , 284-290.
Febriani (2021). Hubungan Lama Menjalani HemodialisdenganSelfCaredi Rumah Sakit Islam Sultan Agung Semarang. (Doctoral dissertation, Universitas Islam
SultanAgung).https://repository.uniss ula.ac.id/26628/1/Ilmu%20Keperawat an_30901800077_fullpdf.pdf
Friedman, M. M. (2013). Buku Ajar Keperawatan Keluarga : Riset, Teori, danPraktek.Edisike-5. Jakarta:EGC.
Harmilah. (2020). Asuhan Keperawatan pada Pasien dengan Gangguan Sistem Perkemihan. Yogyakarta: PT. Pustaka Baru.
Hasanudin. (2022). Adekuasi Hemodialisa Pasien Gagal Ginjal Kronik. Perkalongan: Penerbit NEM.
Heriansyah, Humaedi, & Widada. (2018). Gambaran Ureum dan Kreatinin pada Pasien Gagal Ginjal Kronis Di RSUD Karawang. Binawan Student Journal , 8-14.
Hutagaol.(2017).PeningkatanKualitasHidup pada Penderita Gagal Ginjal Kronik yang Menjalani Hemodialisa Melalui Psychologikal Intervention di Unit Hemodialisa RS Royal Prima Medan. Jurnal Jumatik, 42-59.
Ikhwati, Retnaningsih, & Supriyanti. (2024). Harga Diri Pasien Gagal GinjalKronik yang Menjalani Hemodialisa. Jurnal Ilmiah Permas: Jurnal Ilmiah STIKES Kendal, 1043-1052.
Kemenkes. (2021). Profil Kesehatan Indonesia 2020. Jakarta: Kementerian Kesehatan RI.
Kemenkes. (2022). Profil Kesehatan Indonesia 2021. Jakarta: Kementerian Kesehatan RI.
Kemenkes. (2023). Profil Kesehatan Indonesia 2022. Jakarta: Kementrian Kesehatan RI.
Kusniawati. (2018). Hubungan Kepatuhan Menjalani Hemodialisis Dan Dukungan Keluarga Dengan Kualitas Hidup Pasien Gagal Ginjal Kronik di Ruang Hemodialisa Rumah Sakit Umum Kabupaten Tangerang. Jurnal Medikes (Media Informasi Kesehatan), 206–233.
Ladesvita, & Sukmarini. (2019). Berat Badan Interdialisis Terhadap Adukuasi Hemodialisa pada Pasien Hemodialisa Kronik. Jurnal Keperawatan Widya Gantari Indonesia, 1-6.
Laras. (2019). Hubungan Lama Menjalani Terapi Hemodialisis Dengan Kualitas Hidup pada Pasien Gagal Ginjal Kronik yang Menjalani Hemodialisis di Rumah Sakit Ginjal Rasyida Medan. Jurnal Online Keperawatan Indonesia, 139-148.
Mailani. (2022). Edukasi Pencegahan Penyakit Ginjal Kronik (PGK) pada Lansia. Indramayu: CV. Adanu Abimata.
Manalu. (2020). Dukungan Keluarga TerhadapKualitasHidupPasienGagal Ginjal Kronik yang Menjalani Terapi di RS Advent Bandar Lampung. Universitas Advent Indonesia, 1-7.
Misgiyanto, & Susilawati. (2014). Hubungan Antara Dukungan Keluarga dengan Tingkat Kecemasan Penderita Kanker Serviks Paliatif . Jurnal Keperawatan, 01-15.
Munifah. (2018). Hubungan Dukungan Keluarga dengan Tingkat Depresipada Pasien Gagal Ginjal Kronik yang Mejalani Hemodialisa di RSUD Kabupaten Semarang. Universitas Ngudi Waluyo, 1-10.
Muttaqin, & Sari. (2014). Asuhan Keperawatan Gangguan Sistem Perkemihan.Jakarta:salembaMedika.
Natalia, Kasim, & Riu. (2020). Hubungan Lama Menjalani Terapi Hemodialisa dengan Kualitas Hidup Pasien Chronic Kidney Disease (CKD) di Ruang Hemodialisa Melati RSUP Prof.Dr.R.
D.Kandou Manado. Jurnal Kesehatan Amanah, 70-93.
Notoatmodjo.(2014).PromosiKesehatandan Perilaku Kesehatan. Jakarta : Rineka Cipta.
Nuari, & Widayati. (2017). Gangguan pada Sistem Perkemihan & Penatalaksanaan Keperawatan. Sleman: CV BUDI UTAMA.
Nursalam.(2020).MetodologiPenelitianIlmu Keperawatan: Pendekatan Praktis Edisi 5. Jakarta Selatan. Jakarta selatan: Salemba Medika.
Primasari, & Dara. (2022). Hubungan Dukungan Keluarga dengan Kualitas Hidup Pasien Gagal Ginjal Kronik yang Menjalani Hemodialisa : Literature Review. Prosiding Seminar Informasi Kesehatan Nasional (SIKesNas), 82-90.
Purnomo. (2016). Dasar-dasar Urologi Edisi Ketiga . Jakarta: CV Sagung seto.
Rahayu, E. (2023). Hubungan LamaMenjalani Hemodialisis dan Dukungan Keluarga dengan Kualitas Hidup Pasien Penyakit Gagal Ginjal Kronik di Klinik Ginjal dan Hipertensi Lestari BMS Jrakah Semarang (Doctoral dissertation, Universitas Widya Husada Semarang). https://eprints.uwhs.ac.id/2059/
Riskesdas. (2019). Laporan Nasional Riset Kesehatan Dasar Indonesia 2018. Jakarta: Badan Penelitian dan Pengembangan Kesehatan.
Riskesdas. (2019). Laporan Provinsi Banten RISKESDAS 2018. Jakarta: Lembaga Penerbit Badan Penelitian dan Pengembangan Kesehatan.
Rusiawati, D. R. (2022). Kualitas Hidup Pasien Penyakit Ginjal Kronik yang Menjalani Hemodialisis (Doctoral dissertation, Universitas Hasanuddin). https://repository.unhas.ac.id/id/eprint/ 13698/
Rustandi, Tranado, & Pransasti. (2020). Faktor-Faktor yang Mempengaruhi Kualitas Hidup Pasien Chronic Kidney Disease (CKD) Yang Menjalani Hemodialisa. Jurnal Keperawatan Silampari, 32-46.
Simorangkir, Andayani, & Wiedyaningsih. (2021). Faktor-Faktor yang Berhubungan dengan Kualitas Hidup Pasien Penyakit Ginjal Kronis yang Menjalani Hemodialisis. Jurnal Farmasi Dan Ilmu Kefarmasian Indonesia , 83-90.
Siwi, & Budiman. (2021). Jurnal Ilmiah Kualitas Hidup Pasien Gagal Ginjal Kronik yang Menjalani. Jurnal Keperawatan Muhammadiyah Bengkulu, 1-9.
Siyoto, & Sodik. (2015). Dasar Metodologi Penelitian. Yogyakarta.: Literasi Media.
Syahputra, Laoli, Alyah, HSB, Tumorang, & Nababan. (2022). Dukungan Keluarga Berhubungan dengan Kualitas Hidup Pasien. Jurnal Penelitian Perawat Profesional, 793 – 800.
Utama, & Hayati. (2023). HubunganLamanya Hemodialisa Menjalankan Hemodialisa Terhadap Kualitas Hidup Pasien Charonic Kidney Disease di RSUD Sekayu. Seminar Nasional Keperawatan “Penatalaksanaan Kebutuhan Seksual pada Pasien, 24- 29.
Utomo, & Wahyudi. (2022). Analisis Faktor yang Mempengaruhi Kualitas Hidup Pasien Gagal Ginjal Kronis yang MenjalaniTerapi Hemodialisis. Jurnal Keperawatan, 1205-1212.
welly, & Rahmi. (2021).Self Efficacy dengan Kualitas Hidup Pasien Gagal Ginjal Kronik yang Menjalani hemodialisa. JKA (Jurnal Keperawatan Abdurrab), 38-44.
Windarti.(2018). HubunganDukungan Sosial Kepatuhan Pasien Gagal GinjalKronik Dalam Menjalani Terapi Hemodialisa (Di Poli Rsud Jombang). Jurnal Insan Cendekia , 83-89
Arisandy, & Carolina . (2023). Hubungan Dukungan Keluarga dengan Kualitas Hidup Pasien Gagal Ginjal Kronik. Jurnal Surya Medika, 33-35.
Azzahra, & Herlina. (2024). Efektivitas Pendidikan Kesehatan Menggunakan Video Terhadap Kepatuhan Pembatasan Cairan pada Pasien Hemodialisa di Klinik Pandaoni Medika Jakarta. Indonesian Journalof Health Developmen, 44-52.
Bikbov. (2020). Global, Regional, and National Burden of Chronic Kidney Disease, 1990–2017: a Systematic Analysis for the Global Burden of DiseaseStudy2017. Lancet,709-733.
Bikbov, Perico, & Remuzzi, G. (2018). Disparities in Chronic Kidney Disease Prevalence among Males and Females in 195 Countries: Analysis of the Global Burden of Disease 2016 Study. Nephron. 313–318.
Cahyanigsih. (2013). Panduan Praktis Perawatan Ginjal. Yogyakarta: Yogyakarta.
Cheristina, & Razak . (2024). Hubungan Dukungan Keluarga TerhadapKualitas Hidup Pasien Gagal Ginjal Kronik yang Menjalani Hemodialisadi RSUD Sawerigading Kota Palopo. Jurnal Pendidikan dan Teknologi Kesehatan, 150-159.
Fadlilah. (2019). Faktor-Faktor yang Berhubungan dengan Kualitas Hidup Pasien Hemodialisis . Jurnal Kesehatan , 284-290.
Febriani (2021). Hubungan Lama Menjalani HemodialisdenganSelfCaredi Rumah Sakit Islam Sultan Agung Semarang. (Doctoral dissertation, Universitas Islam
SultanAgung).https://repository.uniss ula.ac.id/26628/1/Ilmu%20Keperawat an_30901800077_fullpdf.pdf
Friedman, M. M. (2013). Buku Ajar Keperawatan Keluarga : Riset, Teori, danPraktek.Edisike-5. Jakarta:EGC.
Harmilah. (2020). Asuhan Keperawatan pada Pasien dengan Gangguan Sistem Perkemihan. Yogyakarta: PT. Pustaka Baru.
Hasanudin. (2022). Adekuasi Hemodialisa Pasien Gagal Ginjal Kronik. Perkalongan: Penerbit NEM.
Heriansyah, Humaedi, & Widada. (2018). Gambaran Ureum dan Kreatinin pada Pasien Gagal Ginjal Kronis Di RSUD Karawang. Binawan Student Journal , 8-14.
Hutagaol.(2017).PeningkatanKualitasHidup pada Penderita Gagal Ginjal Kronik yang Menjalani Hemodialisa Melalui Psychologikal Intervention di Unit Hemodialisa RS Royal Prima Medan. Jurnal Jumatik, 42-59.
Ikhwati, Retnaningsih, & Supriyanti. (2024). Harga Diri Pasien Gagal GinjalKronik yang Menjalani Hemodialisa. Jurnal Ilmiah Permas: Jurnal Ilmiah STIKES Kendal, 1043-1052.
Kemenkes. (2021). Profil Kesehatan Indonesia 2020. Jakarta: Kementerian Kesehatan RI.
Kemenkes. (2022). Profil Kesehatan Indonesia 2021. Jakarta: Kementerian Kesehatan RI.
Kemenkes. (2023). Profil Kesehatan Indonesia 2022. Jakarta: Kementrian Kesehatan RI.
Kusniawati. (2018). Hubungan Kepatuhan Menjalani Hemodialisis Dan Dukungan Keluarga Dengan Kualitas Hidup Pasien Gagal Ginjal Kronik di Ruang Hemodialisa Rumah Sakit Umum Kabupaten Tangerang. Jurnal Medikes (Media Informasi Kesehatan), 206–233.
Ladesvita, & Sukmarini. (2019). Berat Badan Interdialisis Terhadap Adukuasi Hemodialisa pada Pasien Hemodialisa Kronik. Jurnal Keperawatan Widya Gantari Indonesia, 1-6.
Laras. (2019). Hubungan Lama Menjalani Terapi Hemodialisis Dengan Kualitas Hidup pada Pasien Gagal Ginjal Kronik yang Menjalani Hemodialisis di Rumah Sakit Ginjal Rasyida Medan. Jurnal Online Keperawatan Indonesia, 139-148.
Mailani. (2022). Edukasi Pencegahan Penyakit Ginjal Kronik (PGK) pada Lansia. Indramayu: CV. Adanu Abimata.
Manalu. (2020). Dukungan Keluarga TerhadapKualitasHidupPasienGagal Ginjal Kronik yang Menjalani Terapi di RS Advent Bandar Lampung. Universitas Advent Indonesia, 1-7.
Misgiyanto, & Susilawati. (2014). Hubungan Antara Dukungan Keluarga dengan Tingkat Kecemasan Penderita Kanker Serviks Paliatif . Jurnal Keperawatan, 01-15.
Munifah. (2018). Hubungan Dukungan Keluarga dengan Tingkat Depresipada Pasien Gagal Ginjal Kronik yang Mejalani Hemodialisa di RSUD Kabupaten Semarang. Universitas Ngudi Waluyo, 1-10.
Muttaqin, & Sari. (2014). Asuhan Keperawatan Gangguan Sistem Perkemihan.Jakarta:salembaMedika.
Natalia, Kasim, & Riu. (2020). Hubungan Lama Menjalani Terapi Hemodialisa dengan Kualitas Hidup Pasien Chronic Kidney Disease (CKD) di Ruang Hemodialisa Melati RSUP Prof.Dr.R.
D.Kandou Manado. Jurnal Kesehatan Amanah, 70-93.
Notoatmodjo.(2014).PromosiKesehatandan Perilaku Kesehatan. Jakarta : Rineka Cipta.
Nuari, & Widayati. (2017). Gangguan pada Sistem Perkemihan & Penatalaksanaan Keperawatan. Sleman: CV BUDI UTAMA.
Nursalam.(2020).MetodologiPenelitianIlmu Keperawatan: Pendekatan Praktis Edisi 5. Jakarta Selatan. Jakarta selatan: Salemba Medika.
Primasari, & Dara. (2022). Hubungan Dukungan Keluarga dengan Kualitas Hidup Pasien Gagal Ginjal Kronik yang Menjalani Hemodialisa : Literature Review. Prosiding Seminar Informasi Kesehatan Nasional (SIKesNas), 82-90.
Purnomo. (2016). Dasar-dasar Urologi Edisi Ketiga . Jakarta: CV Sagung seto.
Rahayu, E. (2023). Hubungan LamaMenjalani Hemodialisis dan Dukungan Keluarga dengan Kualitas Hidup Pasien Penyakit Gagal Ginjal Kronik di Klinik Ginjal dan Hipertensi Lestari BMS Jrakah Semarang (Doctoral dissertation, Universitas Widya Husada Semarang). https://eprints.uwhs.ac.id/2059/
Riskesdas. (2019). Laporan Nasional Riset Kesehatan Dasar Indonesia 2018. Jakarta: Badan Penelitian dan Pengembangan Kesehatan.
Riskesdas. (2019). Laporan Provinsi Banten RISKESDAS 2018. Jakarta: Lembaga Penerbit Badan Penelitian dan Pengembangan Kesehatan.
Rusiawati, D. R. (2022). Kualitas Hidup Pasien Penyakit Ginjal Kronik yang Menjalani Hemodialisis (Doctoral dissertation, Universitas Hasanuddin). https://repository.unhas.ac.id/id/eprint/ 13698/
Rustandi, Tranado, & Pransasti. (2020). Faktor-Faktor yang Mempengaruhi Kualitas Hidup Pasien Chronic Kidney Disease (CKD) Yang Menjalani Hemodialisa. Jurnal Keperawatan Silampari, 32-46.
Simorangkir, Andayani, & Wiedyaningsih. (2021). Faktor-Faktor yang Berhubungan dengan Kualitas Hidup Pasien Penyakit Ginjal Kronis yang Menjalani Hemodialisis. Jurnal Farmasi Dan Ilmu Kefarmasian Indonesia , 83-90.
Siwi, & Budiman. (2021). Jurnal Ilmiah Kualitas Hidup Pasien Gagal Ginjal Kronik yang Menjalani. Jurnal Keperawatan Muhammadiyah Bengkulu, 1-9.
Siyoto, & Sodik. (2015). Dasar Metodologi Penelitian. Yogyakarta.: Literasi Media.
Syahputra, Laoli, Alyah, HSB, Tumorang, & Nababan. (2022). Dukungan Keluarga Berhubungan dengan Kualitas Hidup Pasien. Jurnal Penelitian Perawat Profesional, 793 – 800.
Utama, & Hayati. (2023). HubunganLamanya Hemodialisa Menjalankan Hemodialisa Terhadap Kualitas Hidup Pasien Charonic Kidney Disease di RSUD Sekayu. Seminar Nasional Keperawatan “Penatalaksanaan Kebutuhan Seksual pada Pasien, 24- 29.
Utomo, & Wahyudi. (2022). Analisis Faktor yang Mempengaruhi Kualitas Hidup Pasien Gagal Ginjal Kronis yang MenjalaniTerapi Hemodialisis. Jurnal Keperawatan, 1205-1212.
welly, & Rahmi. (2021).Self Efficacy dengan Kualitas Hidup Pasien Gagal Ginjal Kronik yang Menjalani hemodialisa. JKA (Jurnal Keperawatan Abdurrab), 38-44.
Windarti.(2018). HubunganDukungan Sosial Kepatuhan Pasien Gagal GinjalKronik Dalam Menjalani Terapi Hemodialisa (Di Poli Rsud Jombang). Jurnal Insan Cendekia , 83-89
Published
2025-01-06
Section
Articles
