GAMBARAN TINGKAT STRESS TERHADAP SIKLUS MENSTRUASI PADA REMAJA DI MTS AL-HUSNA DEPOK TAHUN 2023

  • Anggita Eka Tiara Akper Keris Husada
  • Farida Purnamasari Akper Keris Husada
Keywords: stres, siklus menstruasi, siswi remaja

Abstract

Latar belakang : Peristiwa siklus menstruasi yang dialami siswi remaja, rata-rata sebagian besar pernah mengalami ketidakteraturan siklus menstruasi yang disebabkan, kurangnya pengetahuan mengenai siklus menstruasi sehingga remaja putri merasa stress dan cemas. Stres yang dialami oleh remaja putri terdapat beberapa faktor yaitu mengenai deadline tugas yang banyak dan memikirkan ujian sekolah, tidak hanya faktor tugas melaikan masa transisi dari pandemi dimana remaja putri memulai pembelajaran tatap muka pada beberapa bulan ditahun 2023 Tujuan : untuk mengetahui gambaran tingkat stress terhadap siklus menstruasi pada remaja dan frekuensi karakteristik usia. Metode : penelitian ini menggunakan metode deskriptif analitik dengan pendekatan survey, teknik sample menggunakan rumus slovin. Dengan jumlah sampel 85 responden dari jumlah populasi 93 responden, dengan kriteria inklusi responden terdata aktif sebagai siswi MTs AL-HUSNA Depok dan siswi remaja yang bersedia menjadi responden. alat ukur penelitian menggunakan kuesioner perceived stress scarle yang berisi tentang pertanyaan mengenai tingkat stress dan kuesioner siklus menstruasi dengan jumlah soal 15. Hasil : dari 85 responden dengan rata-rata usia 15 tahun 57 responden (67%), pada usia 15 tahun mayoritas mengalami stress tinggi sebanyak 39 responden (46%) dan mayoritas mengalami siklus menstruasi tidak teratur sebanyak 32 responden (38%). Berdasarkan hasil diatas mayoritas mengalami stres, banyak tuntutan tugas dan pasca pandemi. hal ini dapat mempengaruhi hormonal sehingga mempengaruhi gangguan pada siklus menstruasi. Kesimpulan : berdasarkan hasil penelitian yang sudah dilakukan dapat disimpulkan dari 85 responden, mayoritas mengalami stress tinggi 57 responden (67%) dan siklus menstruasi tidak teratur terdapat 48 responden (57%). Saran : bagi peneliti selanjutnya diharapkan memperbanyak materi dan pengembangan mengenai uji hubungan, agar dapat diketahui bagaimana hubungan tingkat stress terhadap siklus menstruasi pada remaja.

Published
2023-12-01