PREVALENSI BODY SHAMING PADA REMAJA SMP

  • Henny Kusumawati Akper Keris Husada
  • Aida Nur Kamilah Akper Keris Husada
Keywords: remaja, bodyshaming

Abstract

Perilaku body shaming merupakan tindakan mengkritik atau mencela fisik, penampilan, warna kulit, bentuk tubuh, tinggi badang seseorang. Body shaming merupakan salah satu jenis perundungan dengan melihat aspek penampilan fisik seseoran secara negatif. Body shaming dapat memberikan dampak negatif pada remaja salah satunya yaitu harga diri negatif yang dapat menimbulkan emosi serta perilaku negatif terhadap diri sendiri seperti menurunnya rasa percaya diri, mudah marah dan menarik diri dari lingkungan serta memandang diri akan mengalami kegagalan, tidak berdaya, dan merasa kurang percaya diri akan kemampuan dalam mengatasi masalah. Tujuan dari studi ini adalah mengetahui prevalensi body shaming pada siswa/i di SMP Islam Al-Istiqomah. Desain studi ini adalah kuantitatif deskriptif. Populasi studi ini yaitu remaja putra dan putri berusia 12-16 tahun dengan sampel sebanyak 121 responden. Hasil studi menunjukan bahwa sebagian besar responden berjenis kelamin perempuan 82 orang (67.5%) dan usia terbanyak responden 14 tahun yaitu 73 orang (60.4%) dan sebagian besar responden memiliki pengalaman body shaming tinggi 72 orang (60%). Kesimpulan dari studi ini adalah sebagian besar responden memiliki pengalaman body shaming tinggi. Penelitian selanjutnya dapat dilakukan untuk melihat dampak psikologis body shaming pada remaja. Selain itu diperlukan upaya preventif untuk mengatasi body shaming pada remaja.

Published
2023-12-01