PEMBEDONGAN POSISI FLEKSI EKSTREMITAS DAN TRADISIONAL MUMI EFEKTIF MENURUNKAN SKOR NYERI BBLR PADA SAAT PENGAMBILAN DARAH VENA

  • Elfira Awalia Akper Pelni
  • Yeni Rustina Universitas Indonesia
  • Tri Budiati Universitas Indonesia

Abstract

Bayi berat lahir rendah (BBLR) merupakan kasus terbesar yang membutuhkan perawatan intensif. Prosedur menyakitkan sering dilakukan selama bayi dirawat adalah pengambilan darah. Penelitian bertujuan menganalisis perbedaan efektivitas dua metode pembedongan terhadap respon nyeri BBLR. Desain penelitian randomized control trial dengan paralel design pada 42 BBLR. Intervensi yang dilakukan adalah dua cara pembedongan saat bayi dilakukan pengambilan darah vena. Rerata skor nyeri kelompok pembedongan posisi fleksi ekstremitas lebih rendah dibandingkan pembedongan tradisional mumi, walaupun tidak ada perbedaan signifikan skor nyeri pada kedua kelompok intervensi yaitu saat penusukan (p=0,529), menit 2 (p=0,162), menit 4 (p=0,342), menit 6 (p=0,721), menit 8 (p=0,778). Usia gestasi berkorelasi dengan skor nyeri (p=0,023). Metode pembedongan posisi fleksi ekstremitas dan tradisional mumi merupakan intervensi yang dapat digunakan untuk meminimalkan nyeri pada bayi saat pengambilan darah vena.

Published
2019-05-31